Salah
satu kegiatan wisata minat khusus ( Special
Interest Tourism) bersifat adventure di alam bebas yang di gemari dari berbagai kalangan Orang tua,
dewasa atapun remaja yakni mendaki gunung. Bila anda menonton Film 5 CM yang disutradarai oleh “ Rizal Mantovani ” yang diadaptasi dari
“ Novel 5cm” karya “Donny Dhirgantoro” dengan cerita yang
sedeharna dan menampilkan latar belakang keindahan bentang alam Indonesia yang di kemas secara rapi dan menarik, Anda
akan mengetahui bahwa di Negara Indonesia ini terdapat banyak tempat dengan
bentang alam yang tidak kalah dengan di luar negeri.
Ya,
bisa dikatakan bahwa film ini dapat memicu terjadi ledakan besar terhadap animo
masyarakat untuk melakukan perjalanan pendakian gunung, Film yang dibintangi
oleh Harjunot Ali dan Fedi Nuril serta
pendatang baru Raline Shah dan Pevita Pearce tersebut sukses memukau ribuan
penggemarnya dan memberi sebuah motivasi yang tinggi bagi para pemula penggiat
kegiatan di alam bebas.
Apabiila
sebuah film dapat memberi motivasi terhadap keinginan setiap penonton dengan
apa yang telah dilihat dan di bayangkan sehingga ia termotivasi dan ingin
melakukan hal yang sama terhadap apa yang ia tonton, maka kemasan dalam film
ini mampu menciptakan sebuah dorongan berbagai macam motivasi yang ada, merekapun
mulai merencanakan dan berniat untuk berpergian melakukan perjalanan naik
gunung.
Wisata
minat khusus bersifat adventuring bisa diartikan sebuah perjalanan yang
dilakukan oleh sekolompok orang untuk melakukan aktivitas kegiatan khusus yang
lebih spesifik dengan tujuan tersendiri
adapun bentuk Wisata minat khusus di alam bebas seperti Mendaki Gunung ,manjat
tebing ( Rock Climbing ), Susur Gua ( Caving ) dan arung jeram ( Rafting ),
Selam ( Diving ) dan lain-lain yang merupakan kegiatan outdoor yang memerlukan
keterampilan dan keahlian khusus untuk dapat melakukannya.
Menurut
Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli MS kepala pusat studi pariwisata UGM Ada beberapa kriteria yang dapat dipergunakan
sebagai pedoman dalam menetapkan suatu bentuk wisata minat khusus, yaitu adanya
unsur Learning yaitu kegiatan wisata
yang mengarah pada unsur pembelajaran Rewarding,
yaitu kegiatan wisata yang memasukkan unsur pemberian penghargaan atau
mengagumi keindahan/keunikan kekayaan dari suatu atraksi yang kemudian
menimbulkan penghargaan Enriching,
yaitu pariwisata yang memasukkan peluang terjadinya pengkayaan pengetahuan
masyarakat Adventuring, yaitu
pariwisata yang dirancang sebagai wisata petualangan
Pemandangan Puncak Gunung Bawang Kab.Bengkayang Kalimantan Barat
Bila
di gali lebih dalam provinsi Kalimantan Barat tentu memiliki banyak potensi
obyek wisata minat khusus yang menarik untuk dikunjungi. Melihat karakteristik
wisata minat khusus yang sangat fleksible sangat mungkin semua wilayah dapat
menjadikan diri sebagai daerah destinasi wisata minat khusus. Potensi obyek
wisata minat khusus dapat ditumbuhkan dan dikelola sedemikian rupa sehingga
mampu berkembang sebagai tempat yang memiliki keunikan dan menarik minat
wisatawan untuk mempelajari sesuatu.
Sudah
banyak lokasi yang di datangkan oleh para pengunjung baik Internasional maupun
domestik dengan berbagai macam tujuan, baik untuk penelitian, menyalurkan hobi
dan menikmati keindahan hutan tropis, bentang alam, fauna dan flora. Ini tidak
terlepas dari Peran serta kelompok pecinta alam maupun pemerhati lingkungan
terhadap berkembangnya wisata minat khusus di Kalimantan Barat sangatlah besar,
dengan sering melakukan ativitas rutin dan kegiatan berskala nasional ataupun
lokal maka tidak heran bila obyek tersebut semakin sering terdengar dan dikenal.
Gunung Bawang, Kab.Bengkayang yang memiliki ketinggian 1.490 Mdpl
Track
jalur pendakian dengan pemandangan alam yang dilalui begitu membuat rasa decak
kagum, hutan hujan tropis dengan pepohonan yang tinggi menjulang dan akar
gantung yang sering di jumpai menambah nilai keindahan karakteristik gunung tersebut.
Setengah perjalanan menuju puncak kita akan di manjakan dengan pemandangan air
terjun 5 tingkat yang cocok buat tempat peristrirahatan ataupun tempat untuk
mendirikan camp. Sebelum mencapai puncak kita akan melewati 2 gugusan puncak
bukit gunung yaitu gunung Berasi dan Raja
Di
puncak kita dapat menyaksikan matahari terbit ( Sunrise ) dengan ditemani udara
dingin dengan segelas kopi panas sembari melihat percikan sinar cahaya matahari
keluar berjalan perlahan, serta lampu kelap – kelip pemandangan kota
Singkawang, Bengkayang dan kota Pemangkat yang terlihat dengan jelas, dan kita
akan terasa begitu dekat dengan hamparan bintang pada saat malam hari.
Pemandangan di Gunung Bawang tidak kalah dengan taman nasional lainnya yang
sudah terkenal di berbagai pulau di Indonesia, dan kita juga dapat menjumpai hutan lumut
dengan akar pohon besar serta aneka ragam tumbuhan anggrek menambah kekayaan akan
pemandangan di hutan lindung Gunung Bawang ini.
Lokasi
kegiatan alam bebas di berbagai daerah Kabupaten lainnya tentu masih meyimpan
potensi yang besar, terutama didaerah dataran tinggi dan rendah ,seperti di
Bengkayang, Putusibau, Sintang, Ketapang dan Landak, Kapuas Hulu. Banyak obyek
potensi wisata minat khusus alam bebas yang belum di ketahui atau di ekspose
melalui media massa.
Dengan
meningkatnya jumlah komunitas- komunitas kegiatan minat khusus, lingkungan dan
pecinta alam di Kalimantan Barat ini sangatlah membantu dalam meyebarluaskan
informasi mengenai bermacam macam kegiatan wisata minat khusus di kalangan
masyarakat umum yang nantinya akan memberikan sebuah paradigma tentang
pelestarian lingkungan agar semua elemen baik pelaku kegiatan, pemerintah,
pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya serta masyarakat dapat duduk bersama-sama
untuk satu arah tujuan pembangunan.
Oleh
karena itu peran serta pelaku kegiatan untuk bisa mengekspose hasil kegiatan
yang dilakukan agar akan terjadi pemberitaan informasi mengenai obyek tersebut
yang mana nantinya akan membantu pihak pemerintah dalam mengambil kebijakan dan
mengkaji potensi-pontesi obyek wisata minat khusus di alam bebas yang ada di
Kalimantan Barat.
Tapi
yang perlu di ingat bahwa resiko terjadinya sebuah kecelakaan bisa saja dapat
terjadi apabila kita tidak meminimalis dengan pengetahuan yang cukup dan terus
latihan serta kondisi stamina yang baik
di dalam melakukan kegiatan di alam bebas, Seperti mendaki gunung bukanlah
tempat untuk kita berkemah di bumi perkemahan, setiap detik bahaya akan
mengancam kita, baik dari binatang maupun kondisi alam yang sulit ditebak, berbeda dengan bumi perkemahan tempat
tersebut tentu sudah dirancang untuk tempat berkemah yang aman dari bahaya yang
mangancam. begitu juga dengan Panjat tebing alam merupakan kegiatan yang
memiliki keahlian khusus serta
memerlukan peralatan panjat yang cukup.
Kearifan lokal harus tetap terjaga dengan baik dimana kapasitas kemapuan setiap
obyek- obyek tersebut memiliki batasan dan jangan sampai para pengunjung
merusak ekosistem dan lingkungan yang ada sebab tidak semua obyek wisata minat
khusus alam bebas tersebut dapat terbarukan dan ada yang tidak terbarukan.